Senin, 18 September 2023

Pentingnya Cleanser dalam Rutinitas Skincare Harian


Pentingnya Metode Cleansing Dalam Tahap Skincare


Dari langkah-langkah perawatan kulit, salah satu langkah yang tak boleh kamu lewatkan jika ingin mendapatkan kulit impian adalah membersihkan muka menggunakan teknik cleansing. Tanpa wajah yang bersih optimal, semahal apapun produk skincare yang kamu pakai hanya akan berakhir sia-sia bila tidak membersihkan muka terlebih dahulu atau bisa disebut Cleansing.

Cleansing (pembersihan) adalah langkah pertama dan sangat penting dalam rutinitas perawatan kulit dengan skincare. Tujuan utama dari tahap cleansing adalah menghilangkan kotoran, minyak berlebih, makeup, serta partikel-partikel lain yang menempel pada kulit. Ada berbagai jenis cleanser, pilihlah yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Beberapa contoh cleanser yang umum digunakan meliputi:


1. Cleanser Berbahan Dasar Air (Water-Based Cleanser): adalah pembersih ringan yang cocok untuk semua jenis kulit, termasuk yang sensitif. Mereka biasanya tidak mengandung minyak. Cleanser berbahan dasar air, atau water-based cleanser, adalah pembersih wajah yang terbuat dari bahan-bahan yang larut dalam air, seperti gliserin, sorbitol, dan polietilen glikol. Pembersih ini biasanya berbentuk gel, krim, atau busa.

Keunggulan Cleanser Berbahan Dasar Air:
a). Cleanser berbahan dasar air lebih lembut dan tidak menyumbat pori-pori dibandingkan pembersih wajah berbahan dasar minyak. Hal ini karena pembersih ini tidak mengandung minyak yang dapat meninggalkan residu pada kulit.
b). Cleanser berbahan dasar air cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit kering, berminyak, dan sensitif.
c). Cleanser ini mudah dibilas dengan air, sehingga tidak meninggalkan residu yang dapat menyumbat pori-pori.

Kekurangan Cleanser Berbahan Dasar Air:
a). Cleanser berbahan dasar air kurang efektif untuk mengangkat makeup dan kotoran, terutama makeup waterproof.
b). Cleanser berbahan dasar air lebih sulit untuk mengangkat minyak dari kulit. Jika Anda memiliki kulit berminyak, Anda perlu menggunakan pembersih berbahan dasar air yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengontrol produksi minyak.
c). Cleanser berbahan dasar air dapat membuat kulit kering, terutama jika Anda memiliki kulit kering atau sensitif. Pilih pembersih berbahan dasar air yang mengandung bahan-bahan yang melembapkan.

Jenis-Jenis Cleanser Berbahan Dasar Air:
1.Micellar water adalah pembersih wajah berbahan dasar air yang mengandung micelles. Micelles adalah molekul yang dapat menarik dan mengangkat kotoran, makeup, dan minyak dari kulit. Micellar water sangat praktis digunakan karena tidak perlu dibilas dengan air.

2. Gel cleanser
adalah pembersih wajah berbahan dasar air yang berbentuk gel. Gel cleanser umumnya mengandung bahan-bahan yang melembapkan, seperti gliserin dan sorbitol.

3. Creme cleanser adalah pembersih wajah berbahan dasar air yang berbentuk krim. Creme cleanser umumnya mengandung bahan-bahan yang melembapkan dan menutrisi kulit, seperti minyak kelapa dan minyak jojoba.

4. Foam cleanser adalah pembersih wajah berbahan dasar air yang berbentuk busa. Foam cleanser umumnya mengandung bahan-bahan yang membersihkan kulit secara mendalam, seperti surfaktan.

Cara Menggunakan Cleanser Berbahan Dasar Air:
Basahi wajah dengan air biasa/ hangat.
Tuangkan pembersih ke telapak tangan/kapas.
Usapkan pembersih secara lembut ke seluruh wajah dengan gerakan memutar.
Bilas wajah dengan air bersih.

Tips Memilih Cleanser Berbahan Dasar Air:
Jika Anda memiliki kulit kering, pilih pembersih yang mengandung bahan-bahan yang melembapkan.
Jika Anda memiliki kulit berminyak, pilih pembersih yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengontrol produksi minyak.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilih pembersih yang tidak mengandung pewangi dan alkohol.

Berikut adalah beberapa pembersih berbahan dasar air:

Micellar water: Garnier Micellar Water, Bioderma Sensibio H2O, dan Cetaphil Gentle Skin Cleanser.
Gel cleanser: CeraVe Hydrating Facial Cleanser, La Roche-Posay Toleriane Hydrating Gentle Cleanser, dan Neutrogena Hydro Boost Gel Cleanser.
Creme cleanser: Aveeno Ultra-Calming Foaming Face Wash, Simple Kind to Skin Hydrating Cleansing Oil, dan The Body Shop Tea Tree Oil Facial Wash.
Foam cleanser: Cetaphil Gentle Foaming Facial Cleanser, CeraVe Foaming Cleanser Berbahan Dasar.

2. Minyak (Oil-Based Cleanser): Cleanser ini efektif dalam menghapus makeup tahan lama dan sunscreen, dan sering digunakan dalam metode double cleansing (pembersihan ganda) bersama dengan cleanser berbahan dasar air. Cleanser berbahan dasar minyak terbuat dari bahan-bahan yang larut dalam minyak, seperti minyak zaitun, minyak jojoba, dan minyak kelapa. Pembersih ini biasanya berbentuk minyak cair atau krim.

Keunggulan Cleanser Berbahan Dasar Minyak:
a). Cleanser berbahan dasar minyak dapat mengangkat makeup, kotoran, dan minyak dari kulit secara menyeluruh, termasuk makeup waterproof.
b). Cleanser berbahan dasar minyak dapat membantu melembapkan kulit, terutama kulit kering dan sensitif.
c). Cleanser berbahan dasar minyak cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit kering, berminyak, dan sensitif.

Kekurangan Cleanser Berbahan Dasar Minyak:
a). Cleansinng oil dapat menyumbat pori-pori jika tidak dibilas dengan bersih. Oleh karena itu, penting untuk membilas cleansing oil dengan air hangat hingga bersih.
b). Cleansing oil dapat membuat kulit terasa berminyak, terutama jika Anda memiliki kulit berminyak. Pilih cleansing oil yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengontrol produksi minyak.
c). Cleansing oil dapat membuat kulit menjadi iritasi, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif. Pilih cleansing oil yang tidak mengandung pewangi dan alkohol.

Jenis-Jenis Cleanser Berbahan Dasar Minyak:
1. Cleansing oil adalah pembersih wajah berbahan dasar minyak yang berbentuk minyak cair. Cleansing oil sangat efektif untuk mengangkat makeup dan kotoran dari kulit.

2. Cleansing balm adalah pembersih wajah berbahan dasar minyak yang berbentuk krim. Cleansing balm umumnya mengandung bahan-bahan yang melembapkan dan menutrisi kulit, seperti minyak kelapa dan minyak jojoba.

3. Cleansing butter adalah pembersih wajah berbahan dasar minyak yang berbentuk padat. Cleansing butter umumnya mengandung bahan-bahan yang melembapkan dan menutrisi kulit, seperti minyak shea butter dan minyak almond.

Cara Menggunakan Cleanser Berbahan Dasar Minyak:
Tuangkan pembersih ke telapak tangan.
Usapkan pembersih secara lembut ke seluruh wajah dengan gerakan memutar.
Bilas wajah dengan air hangat.
Gunakan pembersih wajah berbahan dasar air untuk membersihkan sisa minyak dari wajah.

Tips Memilih Cleanser Berbahan Dasar Minyak:

Jika Anda memiliki kulit kering, pilih pembersih yang mengandung bahan-bahan yang melembapkan.
Jika Anda memiliki kulit berminyak, pilih pembersih yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengontrol produksi minyak.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilih pembersih yang tidak mengandung pewangi dan alkohol.

Berikut adalah beberapa pembersih berbahan dasar minyak:
Cleansing oil: Bioré Cleansing Oil, Hada Labo Gokujyun Cleansing Oil, dan Somethinc Low pH Cleansing Oil.
Cleansing balm: Clinique Take the Day Off Cleansing Balm, Banila Co Clean It Zero Cleansing Balm, dan Wardah C-Defense Cleansing Balm.
Cleansing butter: The Body Shop Camomile Sumptuous Cleansing Butter, Lush Ultrabland, dan Origins Checks and Balances Frothy Face Wash.

3. Cleanser dengan Bahan Aktif: Cleanser dengan bahan aktif adalah pembersih wajah yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengatasi masalah kulit tertentu, seperti jerawat, komedo, kusam, dan kerutan. Cleanser dengan bahan aktif dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah kulit tertentu. Jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda perlu menggunakan cleanser dengan bahan aktif yang lembut. Bahan-bahan aktif yang biasa digunakan dalam cleanser antara lain:
Salicylic acid: Salicylic acid adalah bahan aktif yang dapat mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori yang tersumbat. Salicylic acid efektif untuk mengatasi jerawat dan komedo.
Benzoyl peroxide: Benzoyl peroxide adalah bahan aktif yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Benzoyl peroxide efektif untuk mengatasi jerawat meradang.
Retinol: Retinol adalah bahan aktif yang dapat merangsang produksi kolagen dan elastin, sehingga dapat mengurangi kerutan dan memperbaiki tekstur kulit. Retinol juga efektif untuk mengatasi jerawat dan komedo.
Vitamin C: Vitamin C adalah bahan aktif yang dapat mencerahkan kulit dan mengurangi noda bekas jerawat. Vitamin C juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Glycolic acid: Glycolic acid adalah bahan aktif yang dapat mengangkat sel kulit mati dan merangsang produksi kolagen dan elastin. Glycolic acid efektif untuk mengatasi kulit kusam, kerutan, dan garis halus.

Keunggulan Cleanser Dengan Bahan Aktif:
a). Cleanser dengan bahan aktif dapat lebih efektif untuk mengatasi masalah kulit tertentu, seperti jerawat, komedo, kusam, dan kerutan, dibandingkan dengan cleanser yang tidak mengandung bahan aktif.
b). Cleanser dengan bahan aktif dapat memperbaiki kondisi kulit secara keseluruhan, seperti mencerahkan kulit, mengurangi noda bekas jerawat, dan membuat kulit lebih halus.
c). Cleanser dengan bahan aktif dapat membantu mencegah masalah kulit di masa depan, seperti jerawat dan penuaan dini.

Kekurangan Cleanser Dengan Bahan Aktif:
a). Cleanser dengan bahan aktif, terutama bahan aktif yang keras, seperti retinol atau glycolic acid, dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.
b). Cleanser dengan bahan aktif, terutama bahan aktif yang keras, dapat membuat kulit kering. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan pelembap setelah menggunakan cleanser dengan bahan aktif.
c). Beberapa bahan aktif, seperti salicylic acid dan benzoyl peroxide, dapat menyebabkan ketergantungan. Jika Anda menggunakan bahan aktif ini secara terus-menerus, kulit Anda dapat menjadi resisten dan tidak lagi terpengaruh oleh bahan aktif tersebut.
 
Jenis-Jenis Cleanser Dengan Bahan Aktif:
1. Cleanser berbentuk gel: Cleanser berbentuk gel umumnya lebih lembut dan cocok untuk kulit sensitif.
2. Cleanser berbentuk foam: Cleanser berbentuk foam umumnya lebih efektif untuk mengangkat makeup dan kotoran.
3. Cleanser berbentuk krim: Cleanser berbentuk krim umumnya lebih melembapkan dan cocok untuk kulit kering.
 
Cara Menggunakan Cleanser Dengan Bahan Aktif:
Gunakan cleanser dengan bahan aktif secara rutin, 1-2 kali sehari.
Bilas cleanser dengan bersih setelah digunakan.
Gunakan pelembap setelah menggunakan cleanser dengan bahan aktif, terutama jika Anda memiliki kulit kering atau sensitif.
Jika Anda menggunakan cleanser dengan bahan aktif yang keras, seperti retinol atau glycolic acid, gunakan secara bertahap untuk menghindari iritasi kulit.


Tips Memilih Cleanser Dengan Bahan Aktif:
Jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda perlu memilih cleanser dengan bahan aktif yang lembut dan tidak mengandung pewangi.
Jika Anda memiliki masalah kulit tertentu, seperti jerawat, komedo, kusam, atau kerutan, pilih cleanser dengan bahan aktif yang efektif untuk mengatasi masalah kulit tersebut.
Pastikan untuk membaca label produk dengan cermat untuk mengetahui bahan aktif yang terkandung dalam cleanser tersebut.
Jika Anda baru menggunakan cleanser dengan bahan aktif, mulailah secara bertahap untuk menghindari iritasi kulit. Gunakan cleanser tersebut 1-2 kali seminggu, lalu tingkatkan frekuensi penggunaannya secara bertahap.
 
Berikut adalah beberapa pembersih dengan bahan aktif:
Cleanser dengan salicylic acid: 
Acne.org BHA Liquid Exfoliant, Stridex Sensitive Skin Medicated Pads, Paula's Choice Skin, Perfecting 2% BHA Liquid Exfoliant.
Cleanser dengan benzoyl peroxide: Benzac AC Wash 5%, Proactiv Solution Daily Skin Wash, Clean & Clear Advantage Benzoyl Peroxide Wash.
Cleanser dengan retinol: Obagi Retinol 0.5% in Cream, Retin-A Micro 0.04% Gel, Differin Gel 0.1%.
Cleanser dengan vitamin C: Mad Hippie Vitamin C Serum, The Ordinary Ascorbic Acid 8% + Alpha Arbutin 2%, TruSkin Naturals Vitamin C Serum.
Cleanser dengan glycolic acid: The Ordinary Glycolic Acid 7% Toning Solution, Pixi Glow Tonic, First Aid Beauty Facial Radiance Pads.

Seperti halnya dengan membersihkan kulit badan, membersihkan wajah setiap hari sangat penting untuk mengangkat kotoran yang menempel di kulit wajah. Apalagi, jika kamu menggunakan metode cleansing agar kotoran dapat terangkat dengan lebih maksimal.

 

8 komentar:

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Blogroll

Blogger templates

Popular Posts

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Menu

Panduan Lengkap Perawatan Kuku: Tips dan Trik untuk Kuku Cantik dan Sehat

  Cara Merawat Kuku Agar Tetap Sehat dan Cantik   ilustrasi kuku Kuku adalah bagian tubuh yang penting, tidak hanya untuk penampilan, t...

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Merawat Kulit Dengan Skincare | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com